wangi yang khas dari tubuh nan lembut
dibungkus untaian benang rajut
membuat hati terpaut
sungguh salut
menerka bintang di atas langit nan cerah
angin berhembus sejuk tak gerah
wahai sang pemberi petuah
ambillah hikmah
suara gemerincing belakang panah runcing
membawa pesan ke air yang bening
janganlah engkau berpaling
mari bersanding
bicara lirih tak mendendam api yang panas
dahan habis abu berterbangan ke atas
kepada jiwa yang trengginas
sabar tak kenal batas
-gL7-
Senin, 23 Februari 2015
sajak penawar rindu
Posted by itapdipta at 22.58
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar