THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 31 Agustus 2014

kotak

3 hari ini selalu gak jauh dari yang namanya kotak...
kotak yang bisa membulatkan...
kotak berisi...

kotak kosong?
artinya bisa saja diisi sesuatu...
semua baik asal tidak terkotak-kotak pikirannya...

Senin, 25 Agustus 2014

t.a.s

beberapa hari ini, sedang menunggu yang siap tapi belum kunjung siap.
padahal diyakini yang menunggu itu bukan hanya segelintir orang.
pencipta berkata bahwa sedang dalam proses pembuatan.
bila saatnya tiba, doa kebaikan akan mengalir deras.

yang ditunggu ini mau dijadikan hadiah.
diberikan kepada yang baru saja merayakan.
dengan pertimbangan manfaat yang akan dirasakan.
sesuatu yang sebenarnya sudah sejak lama diidam-idamkan.


Sabtu, 23 Agustus 2014

jas janda (ungu)

ditinggal suami, ingat hujan di kala cerah, ingat cerah di saat hujan

demi waktu yang akan sangat jauh untuk kembali bila telah terlewatkan,,, manfaatkanlah waktu yang ada sekarang dengan tepat... supaya tidak terbolak-balik...

makna suci

makna suci sepatutnya dijaga, bukan dikotori... karna akan hilanglah maknanya...

berada di kepungan badai dengan membawa lilin yang harus tetap menyala tidaklah mudah...
mungkin memang baiknya lilin itu tidak menyala supaya tetap ada tanpa meleleh...
dan bisa menyala di kegelapan setelah badai berhenti...
sehingga mampu menerangi mata yang penuh keterbatasan...

ini pelajaran menjaga di saat yang tepat... bila tak tepat masanya,,, yang harusnya masih ada menjadi lenyap dan tak akan kembali...

langit tak kan runtuh menjadi serpihan bukan karena adanya tiang penyangga, tetapi karena segalanya sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa


sastra

sebuah batu, bila dilemparkan ke sebuah sungai yang banyak airnya, hanya akan menghasilkan percikan air di sungai itu... tapi sebuah batu di hilir sungai yang selalu terkena percikan air, akan mampu mengubah bentuk batu tersebut...

sebuah mahkota, yang dipasangkan di kepala bukan berarti menasbihkan seseorang berkuasa atas sesuatu hal, namun harus dipasangkan pula pengikat pada mahkota itu yang berupa kebijaksanaan, agar pantas mahkota terpasang di kepalanya...

kain bila dililitkan ke tubuh yang kosong, dapat menutupi bagian tubuh itu dari luar, melindungi dari terpaan angin ke kulit... tapi tak kan berguna kain itu bila wujudnya transparan dan sangat tipis rajutan benangnya...

pedang yang dihunuskan ke suatu arah akan mampu membelah angin sebelum sampai ke benda yang akan dibelah sesungguhnya... namun tidak sedikit pun mengurangi ketajaman dari pedang itu, hanya mengurangi kecepatan hunusan pedangnya saja...

keras kepala tak akan menyelesaikan masalah,,, tak ada yang bisa diubah... tapi seorang yang keras kepala bisa diubah sifatnya dengan terus menerus diberi pemahaman, walaupun sedikit demi sedikit...

Jangan datang malam ini

Kau datang mengejutkan diriku
menikam hatiku...
detak jantungku
Sesungguhnya ku tak inginkan dirimu
di saat ini...
di tempat ini...

Di pelupuk hatiku melupakanmu
Di pusara jiwaku
Pernah ku memiliki
Kisah tersembunyi dalam hidupku

(Mengapa) kau harus datang disini
(Malam) ini tak bisa aku hindari
(Maafkan) bila kumenafikanmu
(Bukan saatnya)...dan bukan waktunya

Apapun yang terjadi
kau tau 
sebenarnya hidupku
Sudah menyenangkan...
Saat ini sudah cukup...cukup sudah...cukup sudah
Ku berbahagia

Tak sepatutnya kita berjumpa lagi
Tak sepantasnya aku
Menyimpan perasan 
di satu tanganku yang lain

(Mengapa) kau harus datang disini
(Malam) ini tak bisa aku hindari
(Maafkan) bila kumenafikanmu
(Bukan saatnya)...dan bukan waktunya

Semua tlah berakhir di hari itu
Tak perlu kususun lagi serpihan yang dulu
Aku tak bisa menjadikan semunya sempurna
Hanya keinginan yang terbaik
Bagi semuaa...


(Mengapa) kau harus datang disini
(Malam) ini tak bisa aku hindari
(Maafkan) bila kumenafikanmu
(Bukan saatnya)...dan bukan waktunya

(Mengapa) kau harus datang disini
(Malam) ini tak bisa aku hindari
(Maafkan...)
(Bukan saatnya)...dan bukan waktunya

Kau datang disini, terlanjur...mengejutkanku

frase future (bukan futur)

simpang lima, jalan dengan pangkat polisi dan nama sendiri, model (hehe...), serang!!!

adam, pustika

clue: ada nama kotanya

futur - menurun, putus asa, tak stabil, inkonsistensi
future - meningkat, mapan, mesra, bahagia, stabil, istiqomah

pria itu shalat di masjid,,, apalagi yang rumahnya dekat dengan masjid...

anak itu bila dibiasakan sejak kecil, apapun pasti bisa dilakukan saat dewasa... jadi biasakan mendengarkan alquran, membaca alquran, menghafal alquran... harus menghasilkan anak yang shaleh/shalehah

biasakan memberi, jangan biasakan meminta... maka dermawan bisa menjadi salah satu sifatnya...

janji itu ditepati, maka tak kan dia menyakiti perasaan orang lain dengan janjinya...

bila dianugerahi cantik/ganteng, itu titipan... bukan untuk dimanfaatkan... bukan untuk dipamerkan...

hal buruk dijauhi, apapun itu.. walau cuma mendekati, hal itu sama saja membuka peluang hal buruk terjadi.

istiqomah... tepat waktu... disiplin... maka hidup akan lebih teratur...

shalat dhuha itu efeknya besar untuk aktivitas harian yang akan dijalani... serius... maka biasakan...
mungkin suatu saat yang kamu rasakan shalatmu bukan 5 waktu lagi, tapi  6 atau 7... karena sudah biasa...

qawiyyul jism... olahraga... istirahat cukup... makanan bergizi... jasmani yang kuat... semua di atas tak kan bisa teratur dan konsisten dijalankan bila tak memiliki fisik yang memadai...

belajar... apapun... bila punya keistimewaan di 1 bidang, jangan batasi diri dengan bidang itu saja... semua aspek... makin banyak belajar, makin lengkap... makin bertalenta... most wanted...

sudah berumah tangga, bukan berarti selesai... tetap konsisten mesra, biar terasa selalu muda...
sudah punya anak, bukan berarti tua... tetap ikuti perkembangan teknologi, tata bahasa, biar otak biasa bekerja...

kebiasaan sehat jadi budaya... dibiasakan... diberikan ke semua keluarga... ajak semuanya... biar akur dan bahagia...

biasakan diskusi masalah pribadi... sharing... kumpul bareng... semua jadi terbuka... masalah teratasi bersama...

shalat berjamaah, ajak anak istri jangan sungkan... habis shalat ngaji bareng... gantian ceramah dibiasakan... ada yang keliru bisa diluruskan... jadi seimbang ilmu dunia dan akhiratnya...

makan di rumah, masakan pasangan... lagi ngantor, jadi pengen pulang mulu... biar kangen tiap hari...

biasa memaafkan... mengerti keadaan... tidak egois... jalankan kewajiban masing-masing...

rekreasi pasti, tidak monoton... kadang wisata alam, wisata religi, wisata kuliner, dan lain-lain...

waktu luang... sesibuk apapun, setidaknya mengabari... tidak cuek... itu sudah sangat menghargai...

bahagialah dunia dan akhirat... aamiin

kelak adam dan pustika akan tumbuh menjadi anak yang merasakan itu semua... bersama saya dan pasangan... ibunda mereka