THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 30 Juni 2014

apa?

wiracarita membuat saya belajar lagi mengenal yang lalu, yang sekarang, dan yang akan datang...

Minggu, 29 Juni 2014

gas dan rem

saat dirimu menjalani hidup di muka bumi ini, pilihlah jalan yang lurus ke depan...
di saat dirimu menemui jalan yang terjal, berliku, naik, turun, maka harus menguasai medan...
bila dirimu memiliki bekal yang lengkap, maka tidak akan menemui kesulitan untuk mencapai tujuan...


lalu apa bekal itu?
ya, dirimu harus memiliki gas dan rem, serta tahu cara menggunakannya...
gas dan rem itu adalah agama... agama yang mengajarkan kita mana yang baik dan mana yang buruk... mana yang harus kita lakukan dan mana yang tidak... dengan paham agama, maka saat kita menjumpai hal-hal buruk, kita bisa mengerem diri kita... dan saat menjumpai hal yang baik, misalnya ramadhan ini, maka kita akan tancap gas untuk beribadah... mengerti agama membuat dirimu bisa menggunakan gas dan rem itu sesuai pada tempatnya, pada saatnya...


tak mau tahu

tak mau lagi menghiraukan

walau terkadang jadi bahan candaan
tutup telinga untuk siapapun yang mengabarkan
bentengi diri dengan ketegaran, keikhlasan, dan kepercayaan

aku tak mau tahu...

Kamis, 26 Juni 2014

jurnalis

simbol, kode, tanda, apapun itu, takkan berharga bila tak ada makna yang terpecahkan di dalamnya. takkan ada guna bila tak ada yang mencoba memecahkannya. dan manusia selalu dibuat untuk menyukai simbol2 supaya otak tak berhenti berpikir. coba lihat sekeliling anda, betapa banyak kode2 bertebaran. huruf pun sebenarnya merupakan simbol. bisa jadi tulisan ini juga sebuah kode, penuh simbol-simbol, dan menimbulkan pertanda. jurnalis pemain simbol, penebar kode, siap dipecahkan?

sangat filsuf sekali...

sampai kapan

ikhlas adalah selalu berjalan pada kebenaran walau terkadang kebenaran itu terasa menyakitkan atau tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. ya, semua sudah diatur. jalan yang kau pilih, sudah ada hasilnya. tinggal pilih jalan yang mana. jalanmu menyakiti orang lain, merugikan pihak lain, meninggalkan kebenaran, sesal yang kau dapat. karena pada dasarnya setiap manusia punya hati nurani yang selalu bertautan erat dengan kebenaran. (bagi mereka yang berakal sehat)

lalu sampai kapan?
tungguku takkan lama...
waktuku takkan selalu ada...
bila diam tak bergerak kemana...
saat-saat berharga terbuang percuma...

gL7

Kamis, 19 Juni 2014

langkah dan pandangan

kaki yang melangkah
mata yang memandang
tidak untuk melawan arah
bukan mundur ke belakang

#optimis

barakuda

pasukan 

banyak orang
ada yang mengatur
banyak yang harus menurut
dan selalu ada yang lebih menonjol
dan semua orang akan terus berkembang
tetapi yang telah rusak mau tidak mau terbuang
atau setidaknya dia sudah tidak gampang tertantang
lebih ke sikap apatis yang cenderung menjurus mengabaikan

#pola