THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 23 Februari 2015

jika engkau

dalam beberapa keadaan, sesuatu yang dilakukan oleh seseorang membuat orang lain tidak respek dengan dirinya, namun orang itu tak menyadari bahwa apa yang dilakukannya membuat orang lain tidak nyaman... maka hal ini akan berimbas pada orang-orang di sekelilingnya... akan selalu ada konflik baru yang terus menggerus suatu hubungan dan pada akhirnya semua akan terasa berjauh-jauhan... manis di bibir...

tidakkah seseorang dapat sadar dengan sendirinya bila ia melakukan tindakan yang tidak sepatutnya menjadi kebiasaannya? haruskah orang lain datang dan memberi tahu dengan nada lembut, yang biasanya tidak digubris dan lalu berubah menjadi nada kasar yang menjurus ke menghakimi? atau harus menunggu mendapat hidayah dari Yang Kuasa supaya ia bisa berubah menjadi lebih baik? nyata hanya sebatas di mulut saja...

kebiasaan adalah hal yang diulang-ulang... ya, itu prinsipnya. bagaimana orang memiliki kebiasaan? dengan bangga terhadap apa yang dia punya dan merasa kebebasan selalu menyertainya, maka orang akan memiliki kebiasaan... lalu bagaimana dengan kebiasaan buruk? buruk itu di mata orang lain, sedangkan untuk yang memiliki kebiasaan pasti merasa nyaman-nyaman saja... tapi kan yang merasakan dampaknya orang lain?

maka orang-orang yang peduli akan mencoba untuk membantu mengingatkan... ada pula yang masa bodoh karena sudah terlanjur dikecewakan... tidakkah engkau sadar? bagaimana orang-orang di sekelilingmu merasakan apa yang menjadi kebiasaanmu? jangan lihat orang dekat, mereka pasti maklum... lihatlah orang yang netral, orang biasa... mungkin betapa banyak caci maki yang ingin mereka sampaikan... sungguh pahit...

introspeksi, mengapa sesuatu mudah kandas... mengapa nyaman untuk mengulangnya... mengapa tak bisa berubah semakin benar adanya... seluruh bab dalam kehidupan ini mengantarkan seseorang menuju proses yang lebih baik... ada yang dengan jalur kebahagiaan, dan ada pula kesedihan... semua perlu untuk dicerna, dipahami, pastilah ini ada maksudnya... hanya perlu menetapkan hati, terima yang benar sepenuhnya, sudahi saja...

sajak tertulis di atas lembaran kaca
kaca yang halus menimbulkan luka
itu semua hanya akan terjadi jika
tertusuk tajamnya pecahan kaca 

serpihan tak kan tersusun seperti mula
hanya potongan besar yang bisa tersisa
untuk membuktikan bahwa ia telah tiada
dengan luka yang tak kembali sempurna

maka jika engkau... tetapkanlah hati yang risau... 

-gL7-


0 comments: