THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 08 Januari 2012

near say never near

          hujan-hujan gini, enak ya kalo makan makanan yang ada kuah-kuahnya... hahaha.. tapi gimana mau keluar kalo hujan? akhirnya aku ngambil gelas, tuang air, dan ya anggap aja itu air minum (loh emang kan??)... maksudnya anggap aja tu kuah rasa mineral (ada capnya kok di gelasnya).. wkwk

          sebenernya bukan itu sih yang mau aku omongin,,, tapi ini tentang sesuatu yang sangat sendu kalo terjadi di kala hujan, ungkapan janji/harapan dan PERPISAHAN...
ya, aku akan bahas yang kedua aja... perpisahan,,, ni beberapa lirik yang ngena banget menurutku...


“aku tak pernah mengharap kau tuk kembali, bila kau temukan duniamu...
aku tak pernah menunggu kau tuk kembali, bila bahagia mahkotamu, dan bila kedamaian selimutmu, jangan kau kembali...”


         pasti merinding dan senyuman yang langsung datang setiap aku habis dengerin lirik ini... betapa ikhlasnya perpisahan datang dan membuat sesuatu pergi... ya, memang di dunia ini dimana ada pertemuan pasti ada pula perpisahan... tapi perpisahan yang gimana sih yang gak bikin sedih?
perpisahan akan terasa teramat sangat dapat diterima dengan ikhlas bila datang pada waktu yang tepat... ya, momen yang tepat untuk berpisah adalah keadaan dimana hati ini tenang melepas sesuatu yang akan meninggalkan kita... dan selalu ada harapan dari dalam diri kita supaya orang/sesuatu yang pergi jauh ini akan menemukan sesuatu yang lebih baik di saat ia pergi...
ya, itu berarti kita sangat menyayangi apa yang akan meninggalkan kita... sebuah keikhlasan harus sudah kita persiapkan untuk kondisi apapun yang akan terjadi dengan orang yang kita temui...

        hmm,,, mungkin aku pribadi sedang tidak ingin lepas dengan seseorang/sesuatu sekarang... ya, memang sebenarnya kami tetap dekat untuk ke depannya, tapi entah mengapa perasaan takut kehilangan itu ada... namun tidak sampai di situ saja, perasaan untuk takut terlalu dekat ternyata juga muncul menimbulkan keragu-raguan... sampai aku berada di suatu simpulan bahwa ini bukanlah saat yang tepat untuk berpisah, dan bukan pula saat yang tepat untuk dekat dengannya...

          ya, entah ini hanya cerita karangan saja (sesuatu keadaan yang muncul tiba-tiba sebagai inspirasi menulis) atau memang benar-benar sedang aku alami saat ini… tapi dengan siapa? aku sendiri bingung… perasaan ini terlintas di pikiran, namun tanpa obyek di dunia nyata yang dapat kuketahui… dan hal ini pun dapat ditafsirkan oleh orang lain dengan keliru,,, mungkin ada yang mengira aku sedang galau, aku sedang dekat dengan seseorang, atau apa pun itu… entah mana yang benar… yang jelas aku sedang merasakan apa yang aku tulis sekarang, dan itu cukup membuatku terus memikirkannya dan menulisnya sekarang…

          apapun itu, untuk sebuah perpisahan, aku sendiri akan mencoba memahami makna di balik apa yang terjadi… dan…

“ pastikan saja mimpimu tetap berarti… ”

-gL7, tentang hidup-


0 comments: