THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 23 April 2012

PARAABNORMALICIOUS #1


                Haha… ya, ini sebuah karya tak terduga yang pernah aku ciptakan… hanya dibuat dengan niat *iseng-iseng berhadiah* dan ternyata tulisan seadanya ini menjadi suatu karya yang diapresiasi tinggi oleh negaraku tercinta…  hmm, begini ceritanya…
            Jadi, saat kelas XI, guru Matematika saya (sebut saja pak Erhan- bukan nama sebenarnya), meminta murid-muridnya mengumpulkan tugas!!!! Hap hap hap narik nafas dalam-dalam… pasti dikasih soal sulit ni bakalan… e e e e ternyata bapaknya bilang, “kalian bikin puisi matematika ya, nanti pak kirim... dilombakan” (dengan bahasa Palembang sebenarnya). Wkwkwk o o o ooo..
             Oke, aku emang udah suka bikin tulisan-tulisan berantai sejak SMP (sebutannya puisi)… dan kali ini aku mencoba membuat puisi matematika yang temanya bebas… entah apa yang terjadi dengan tangan dan hatiku, pada sore menjelang malam harinya, aku mengetik dengan santai tulisan berjudul “HATIKU DAN HATIMU” dengan lancar, dan tanpa menghabiskan banyak waktu, telahmuncul sebuah karya gL7 yang menjadi calon karya fenomenal… hahaha keesokan harinya, kukumpulin deh tugas itu…
               Berikut ini cuplikan puisi matematika yang melegenda buatku…

HATIKU DAN HATIMU

Hati itu luas…
Bukan panjang kali lebar…
Tak terbatas…
Tak berakar…
Hati seorang pria…
Dapat berada di mana saja…
Bukan seperti statistika…
Yang bermodus, median, dan rata-rata…
Hati itu luas…
Bukan sisi kali sisi…
Tak beruas…
Tak bertepi…
Hati seorang wanita…
Berpeluangkah kau menyinggahinya?
Mampukah engkau mengukurnya?
Dapatkah dirimu menyinggahinya?
Hati itu luas…
Teramat sangat luas…
Tak terukur kedalamannya…
Tak terjangkau sudut-sudutnya…
Hati itu bagaikan suatu fungsi…
Cinta disubstitusikan di dalamnya…
Maka timbullah suatu ikatan suci…
Sebagai hasil dari fungsi cinta…
Hati itu luas…
Bukan balok berukuran besar…
Bukan tabung tanpa tutup dan alas…
Dan bukanlah bola berkulit bundar…
Hati itu penuh rasa…
Dijumlahkan takkan berguna…
Sungguh tak bisa dikurangi…
Apalagi untuk kau bagi…
Hati itu luas…
Cinta berada di dalamnya…
Bila cinta telah terbalas…
Sepatutnya kau menjaganya… 


        Ya, selang beberapa bulan setelah pengumpulan tugas, suatu sore saya menerima telepon dari seseorang yang sebelumnya gak pernah nelpon ke rumahku… e e e ternyata itu dari pak erhan.. karna gak biasanya nelpon, aku pun bertanya ada apa gerangan pak erhan menelpon saya… DAN TERNYATA!!! Ya, puisi saya menang juara 3 nasional menulis puisi matematika… huahahahahaha Alhamdulillah ya Allah.. (selama ini memang saya memimpikan suatu saat bisa bikin karya tingkat nasional, dan akhirnya…….)

            Hmm, karyaku ini juga turut ikut membantu pemecahan rekor MURI pembuatan puisi matematika nasional terbanyak (2008 puisi).. wah wah wah…tulisanku dipajang bersama 2007 puisi lainnya pada Konferensi Nasional Matematika XIV di UNSRI, salah satu kegiatan yang wajib diikuti bagi 10 besar pemenang penulisan puisi matematika , sekaligus sebagai acara penyerahan hadiah… ckckck Dan sekarang ternyata sudah ada buku Antologi Puisi Matematika yang salah satu puisi di dalamnya adalah puisi hasil karya tak terduga yang telah ku buat… Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah …

             Kejadian ini menegaskan pemikiranku tentang matematika… yang selama ini, sebagai seorang yang suka matematika dan cukup mahir memainkannya, aku menganggap matematika sebagai sebuah seni, dimana bila seorang bisa memecahkan misteri dari seni angka yang indah, dia pasti akan mencapai suatu titik kebahagiaan yang amat mendalam, apalagi kalo sulit tu soal… hahaha ya, memang matematika adalah sebuah seni… matematika dapat diterapkan di semua aspek kehidupan…

#gL7
             

0 comments: