Saat tiba nafas diujung hela
Mata tinggi tak sanggup bicara
Mulut terkunci tanpa suara...
Bila tiba saat berganti dunia
Alam yang sangat jauh berbeda
Siapkah kita menjawab semua pertanyaan…
Bila nafas akhir berhenti sudah
Jantung hati pun tak berdaya
Hanya menangis tanpa suara...
Mati, tak bisa untuk kau hindari
Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri...
Mati, tinggal menunggu saat nanti
Kemana kita bisa lari
Kita pasti kan mengalami mati…
Mati, tak bisa untuk kau hindari
Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri…
Mati, tinggal menunggu saat nanti
Kemana kita bisa lari
Kita pasti kan mengalami mati…
Ungu - Bila Tiba
sedikit untaian lirik yang menemani perjalananku berpindah tempat dari satu kota ke kota lain (purwokerto-jogja dan sebaliknya). ya, perjalanan ke purwokerto memang selalu bermakna.. seperti kali ini... begitu juga selama di purwokerto. banyak memberi pelajaran...
apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini??? mati. Begitu nasihat Imam Al-Ghazali kepada muridnya pada suatu waktu. Kita memang harus senantiasa mengingat kematian. :) Berikan yang terbaik... Itu tidak hanya untuk dirimu, tapi juga untuk sesuatu yang akan mati di sekitarmu, khususnya orang yang engkau sayangi... :)
